Membahas tentang mancing baronang hampir tiada putus-putusnya dan ternyata masih banyak trik-trik tersembunyi yang belum terungkap.Membaca Judul diatas tentu sudah tidak asing lagi bagi pemancing profesional yang mengkhususkan mancing ikan jenis baronang ini.Mengarah ke teknik, tentunya hal yang harus dipenuhi terlebih dahulu adalah set peralatan yang mumpuni dan disesuaikan dengan sasaran ikan yang akan di bidik.
Sedikit info dari penulis mengenai set peralatan yang memenuhi syarat adalah sbb :
1. Joran tegek : Untuk jenis sasaran ikan-ikan diatas 8 jari (jumbo) gunakanlah joran jenis kaku (fast-tapper) yaitu joran yang melengkung praktis hanya 2 ruas ujungnya.
Untuk jenis medium (ikan 5 jarian), ideal dipakai joran kelas medium yang lebih lentur.
Sedangkan untuk jenis ikan dibawah 5 jarian, dapat digunakan joran yang lentur.
Adapun pemilihan joran sangat banyak ragam merk dan typenya.
2. Senar : Penulis selalu memilih jenis senar yang anti shock alias tidak lentur (mulur) jika di tarik
(atau sedikit mulur). Rekomendasi untuk sasaran ikan baronang jumbo 0.28mm 15lb
Senar ini agak kecil diameternya sehingga lebih peka saat umpan mulai dipagut ikan sasaran.
3. Pelampung : Jangan dianggap remeh peran pelampung karena pemilihan pelampung pasaran dengan bert tanpa perhitungan akan sia sia, coba perhatikan bila angin mulai menerpa saat kita sedang berkonsentrasi menantikan pagutan baronang..pelampung bergoyang tiada beraturan kian kemari sehingga sangat mengganggu konsentrasi dan sangat sulit merasakan getaran saat umpan mulai dipagut ikan sasaran, bahkan yang ada umpan menjadi gundul tanp terasa sama sekali, akibatnya si pemancing asal gentak saja. Nah kondisi ini sudah di antisipasi oleh penulis dengan menciptakan jenis pelampung anti badai yang super peka terhadap getaran, dalam arti getar pelampung sesuai dan beresonansi saling memperkuat sehingga getar akan merambat mencapai ujung joran dan diteruskan ke tangan si penegek. Bilamana diperlukan jenis pelampung ini silahkan kontk penulis atau dapat pula melalui http://www.bukalapak.com dengan kata kunci “Pelampung Baronang Anti Angin”
4. Pancing Garong : Nah, pemilihan pancing garong sangat menentukan perolehan dan strike-strike yang tidak mengecewakan.
Jenis yang sangat direkomendasikan penulis adalah dari jenis carbon yang super tajam : http://www.bukalapak.com dengan kata kunci Pancing Garong Baronang
5. Umpan : Pemilihan umpan untuk jenis rabbit fish ini sangat beragam, perhatikan habitan ikan sasaran terlebih dahulu jika ingin memancing ikan jenis ini.
Sedikit panduan, jika kita ingin negek (istilah mancing baronang) di area laut yang dekat restaurant lebih ampuh gunakanlah nasi lumat atau supermie dihaluskan dan dilumatkan, di area ini lumut hijau kurang diminati ikan.
Untuk area bagan kijing (kerang hijau) maka paling ampuh memakai umpan kijing.
Untuk area dermaga, biasanya dua jenis umpan sama ampuhnya yaitu lumut hijau dan nasi lumat.
Sedangkan di area batrean / tanggul penahan ombak, lebih ampuh gunakan lumut lumpur (lumpur ini mengandung cacing2 halus yang menarik minat ikan baronang untuk memakannya).
Pemilihan Lokasi :
Tidak bisa dianggap sepele mengenai pemilihan lokasi ini, umumnya beberapa pemancing membawa lebih dari satu buah joran, beberapa jenis mata pancing garong dan beberapa jenis senar bermutu.
Lokasi Dermaga : Dermaga tambat kapal/perahu umumnya sangat ideal buat pemancing baronang, sering terlihat berbagai kalangan baik anak-anak maupun dewasa memancing di area ini, jarang terlihat joran tegek..namum belakangan ini makin banyak terlihat pemancing baronang.
Mancing di area dermaga ini tidak perlu memakai joran tegek yang panjang (5,2m hingga 7m). cukup digunakan joran dengan ukuran panjang 4,5 meter, dari jenis medium atau fast tapper.
Biasanya yang lebih cepat bereaksi adalah jenis umpan nasi lumat dan sejenisnya dibanding lumut hijau, sekalipun sebenarnya kedua jenis umpan itu sama sama ampuh.
Lokasi Bagan : Bagan-bagan tua lebih direkomendasikan, biasanya bambu-bambu yang sudah lama terendam ini banyak terdapat kerang-kerangan yang menempel.
Ikan baronang juga banyak berkumpul di wilayah ini menunggu kalau-kalau ada kerang yang lengah maka daging kerang tentunya menjadi pagutan yang tiada ampun bagi jenis ikan baronang ini.
Nah, di lokasi ini paling ideal gunakanlah kijing (tentunya dibuka dan diambil isinya dan di jepit diantara dua tali utama dan de perkuat dengan stopper)
Belakangan rekan bahkan panen hingga ratusan ekor, strike terus tiada henti, jika sudah demikian percuma mengganti umpan dengan jenis lain.
Rekomendasi : Joran 4,5m medium/soft tapper
Lokasi Bebatuan : Bebatuan penahan ombak atau bebatuan karang yang menonjol kelaut juga menjadi sasaran empuk para pemancing baronang.
Mancing di lokasi ini idealnya gunakan joran yang lebih panjang dibandingkan joran yang digunakan di dermaga atau bagan, hal ini dimaksudkan agar dapat mencapai jangkauan lebih jauh dengan tingkat kedalaman yang lebih.
Di lokasi ini sangat ideal digunakan umpan lumut hijau, lumut ini dapat dicari disekitaran area mancing, biasanya tumbuh di karang-karang, plihlah yang tidak terlalu hijau (hijau tua) dan jangan pula yang hijau muda. Lumut merah juga dapat digunakan, lumut ini umumnya terdapat di celah-celah karang.
Rekomendasi : Pakailah joran panjang yg fast atau medium tapper untuk memperoleh sensasi geter yang mampu membuat pemancingnya ketagihan untuk terus mengulangi lagi.
Lokasi-lokasi favourite : Bebatuan merak, PLTU Suralaya, Anyer, Kali Adem, Muara Baru dan lain lain.
Bentuk Mata Pancing Garong : Tidak semua pemancing garong menyadari akan hal ini, sebenarnya jika diperhatikan selain dari jenis bahan, bentuk lekukan “huruf U” dari mata pancing tersebut masih ada yang tidak kalah penting menjamin gentakan mengena sasaran yaitu kolongan lubang senar yang segaris dengan dua lekukan huruf “U” dari mata garong yang beradu punggung.
Para pembuat garong kadang tidak menyadari hal ini, dan asal menyolder saja, alhasil tiap gentakan lebih sering tidak mengenai sasaran.
Penulis lebih merekomendasikan bahan garong type claw hook, bahan carbon super tajam.
Panjang pendeknya senar : Sering dianggap sepele tentang panjang pendeknya senar ini, sebenarnya dapat dijelaskan sebagai berikut, untuk senar panjang tentunya akan meningkatkan kelenturan (mulur) dari senar itu sendiri, jika sentakan kurang kuat dijamin matapancing tidak akan menancap dengan sempurna di mulut ikan, sebaliknya jika terlalu pendek, sentakan pelan akan terasa sangat kuat terangkat, bahkan kerap ikan justru terlepas.
Biasanya penulis melakukan hal sederhana sebelum memancing di lokasi yang dituju yaitu : menanyakan ke pemancing lain yang sudah terbiasa memancing di lokasi itu.
Jika belum yakin dengan penjelasan rekan pemancing lain maka dapat dilakukan cara sederhana yaitu ukur kedalaman dengan menggantungkan bandul dan di ulur melalui ujung joran hingga menyentuh dasar, lalu aturlah posisi paling anda sukai (ideal menurut anda).
Pakailah referensi itu untuk mancing di lokasi itu.
Rekomendasi penulis : pelampung gantung kira-kira 20cm diatas air, posisi umpan (lumut diangkat sedikit dari dasar).
Teknik memakai lumut vs nasi lumat atau pelet jitu ramuan penulis :
Memakai lumut mempunyai kelebihan keboleh jadian strike mengenai sasaran lebih tinggi dibandingkan nasi lumat/pelat, tetapi beberapa pemancing justru lebih menyenangi menggunakan umpan nasi lumat/pelet.
Memakai nasi lumat/pelet mempunyai trik khusus dan yang biasa dilakukan penulis yaitu umpan di ulur hingga mencapai dasar kemudian senar sedikit di kendorkan, pelampung yang agak kecil akan berayun di goyang angin, nah saat berayun kearah senar utama (goyangnya tidak biasa) langsung di gentak..!! Ini membuahkan hasil maksimal dibandingkan jika umpan nasi lumat/pelet di gantung diatas dasar laut seperti halnya memakai lumut.
Mengapa umpan nasi lumat/pelet paling efektif di ulur hingga dasar laut? mengapa tidak di angkat sedikit (digantung) seperti halnya memakai umpan lumut?
Secara logika lumut terletak diatas garong jadi pagutan ikan dari sisi samping berputar atau atas akan berdampak ikan terkena mata pancing garong saat digentak.
Nah jika umpan nasi lumat/pelet yang umumnya diliput pada mata pancing garong kecil pada posisi diatas dasar laut maka pagutan ikan dari samping tidak efektif mengenai mulut ikan, apalagi jika baronang memagut dari sisi bawah umpan, digentak beberapa kali pasti akan nihil.
Tetapi jika umpan menggeletak di dasar laut mau tidak mau oleh struktur tubuh ikan yang pipih itu akan nungging menekan kebawah alias mulut ikan tepat berada diatas mata pancing garong, maka gentakan sempurna akan menghasilkan strike yang luar biasa sensasinya.
Adapun posisi senar agak dikendorin dimaksudkan agar umpan nasi lumat/pelet tetap berada di dasar laut
Note : Berdasarkan experiment, penulis telah menemukan ramuan jitu khusus baronang, yaitu pelet siap pakai atau berup serbuk tergantung dari pemesanan.
Momen Gentak :
Ada satu hal yang sering tidak disadari oleh para pemancing baronang (tegeker) yaitu momen yang sangat penting, yaitu ketepatan gentakan hingga tepat mata garong mengenai sasaran dengan jitu.
Jika kondisi air laut agak tenang hal ini cukup melihat geter dari pelampung dan masih mudah diperkirakan kapan saat gentak dapat segera di eksekusi, tetapi jika ada ombak serong kanan kiri atau ombak kearah kita lalu ke arah laut lepas yang terus menerus bergoyang? nah ini yang menjadi perhatian khusus.
Kita ketahui bahwa ikan umumnya berenang selalu melawan arus bukan? demikian juga saat me-notol umpan baik umpan nasi maupun lumut.
Momen yang paling tepat selain memperkirakan geter juga ambil arah ombak yang menuju ke arah kita baru digentak ke arah dalam (arah kita berdiri).
Jika ombak serong kiri kanan, saat ke kanan gentak ke kanan juga, posisi gentak ini arahnya tepat ke mulut baronang, demikian sebaliknya kalau ke kiri.
Teknik Gentak :
Khusus untuk negek jenis ikan ini tentunya tidak asal gentak, gentakan yang dilakukan sembrono tentunya akan sia-sia apalagi jika ikan sudah terasa mengena tetapi terlepas.
Sebelum melakukan gentakan di lapangan (area mancing) dapat dilakukan hal sederhana sebagai berikut.
sejajarkan joran dengan permukaan meja (diatas meja) dengan jarak kira 5 sd 10 cm diatas meja.
Pangkal joran boleh di kepit di ketiak, sentak joran tersebut, usahakan jangan menyentuh permukaan meja.
Jika masih menyentuh, ulangi terus hingga tidak lagi menyentuh permukaan meja.
Ingat jika masih menyentuh artinya matapancing garong saat itu akan turun sesaat sebelum tergentak keatas.
Momen sesaat itu justru dimanfaatkan ikan untuk melarikan diri. Berbeda jika pemancing sangat hobby dengan pelampung sistem “celep” alias pelampung dibiarkan mengapung-apung dipermukaan air dan dipermainkan ombak, cara ini cukup ampuh jika ombak tidak terlalu kuat. Teknik gentaknya hampir sama dengan teknik gentakan mancing di rawa-rawa, jangan tunggu hingga pelampung tenggelam semakin dalam, tetapi perhatikan saat pelampung baru akan tenggelam, nah momen itu yang paling tepat untuk melakukan gentakan.
Pemilihan Momen Mancing :
Tentunya sudah umum diketahui para pemancing baronang, yaitu kondisi air, cuaca dan sebagainya yang sudah penulis bahas di tulisan sebelumnya.
Jika terlihat air laut bening dan dingin, sebaiknya ditunggu beberapa saat hingga berwarna agak keruh kehijauan dan dasar tidak lagi terlihat.
Demikian seulas Teknik Jitu Mancing Baronang, semoga dapat menambah perolehan ikan yang mempunyai nilai konsumsi tinggi ini.